Selasa, 15 Desember 2009


Lagi bengong ngeliatin ikan lumba-lumba di Taman Safari

Minggu, 01 November 2009

Thank's to Google

...Thank's for giving me good pagerank for some blogs that I use.....

Kamis, 24 September 2009

Google sidewiki

lumayan juga layanan barunya google.....

in reference to: Google (view on Google Sidewiki)

Rabu, 20 Mei 2009

Scale

12 Major Scale (Tangga Nada Mayor) ; sebelum kita lanjutakn pembahasan Inversion dan Voicing lebih jauh coba kita kembali ke Tangga Nada Mayor & Minor.

Dalam Konsep Diatonik kita akan diperkenalkan dengan Circle of Fouth dan juga Circle of Fifth, yaitu putaran jarak nada dari jarak Perfect 4th nya & Perfect 5th nya. Contoh ; Pada tangga Nada C Mayor dimulai dari Nada C yaitu c, d, e, f , g , a, b , c’. Kemudian untuk mencari Tangga Nada Mayor ke dua tentunya menjadi tangga Nada dengan 1 #. Kita tinggal memulainya dari nada ke 5. Maka yg terjadi adalah g, a, b, c, d, e, f, g’. Namun nada-nada yg barusan ini belum memenuhi syarat sebagai Tangga Nada Mayor baru. Karena jaraknya harus 1,1,1/2,1,1,1,1/2(lihat di Halaman Home).


Maka yang terjadi adalah setiap kita mendapatkan Tangga Nada Mayor baru, maka nada ke tujuh harus dinaikkan 1/2 nada. Maka menjadi G, A, B, C , D , E , F#, G

2. Selanjutnya 2 # menjadi ; D , E , F#, G , A , B , C#, D’

3. Selanjutnya 3 # menjadi ; A , B , C#, D , E , F# , G# , A’

4. Selanjutnya 4 # menjadi ; E , F# , G# , A , B , C# , D# , E’

5. Selanjutnya 5 # menjadi ; B , C# , D# , E , F#, G# , A# , B’

6. Selanjutnya 6 # menjadi ; F#, G#, A#, B , C#, D# , E#, F#’

7. Selanjutnya 7 # menjadi ; C# , D# , E# , F# , G# , A# , B# , C#

Mrncari Tangga Nada Mayor baru menggunakan Circle of Fourth, sebalikanya kita memulainya selalu dari nada ke 4 dari Tangga Nada Mayor sebelumnya. Jika awalnya adalah C , D , E , F , G , A , B , C

2. Selanjutnya ; F, G , A , B , C , D , F . Karena ini belum mmenuhi syarat sebagai Tangga Nada Mayor baru, berarti kita harus selalu meurunkan 1/2 pada nada ke 4. menjadi ; F, G , A , Bb , C , D , E , F’

3. Selanjutnya 2 b menjadi ; Bb , C , D , Eb , F , G , A , Bb’

4. Selanjutnya 3 b menjadi ; Eb , F , G , Ab , Bb , C , D , Eb’

5. Selanjutnya 4 b menjadi ; Ab , Bb , C , Db , Eb , F , G , Ab’

6. Selanjutnya 5 b menjadi ; Db , Eb . F , Gb , Ab , Bb , C , Db’

7. Selanjutnya 6 b menjadi ; Gb , Ab , Bb , Cb , Db , Eb , F , Gb’

8. Selanjutnya 7 b menjadi ; Cb , Db , Eb , Fb , Gb , Ab , Bb , Cb’

Minor & Modes

Scale atau Tangga Nada ; kita akan membahas Tangga Nada Minor di sini. Pada dasarnya cuman ada 3 Tangga Minor yg paling dikenal yaitu ; Minor Harmonic, Minor Melodyc dan Minor Natural. Natural Minor ini bunyinya sama dengan Scale ke 6 yaitu Aeolian(dibahas nanti). Minor Harmonic mempunyai urutan sebagai berikut ; C , D , Eb , F , G , Ab , B , C’ Minor Melodyc memiliki 2 karena Naik (Ascending) dan tuirunnya (Descending) berbeda, urutannya sebagai berikut ; C , D , Eb , F , G , A , B , C’ (Asc) kemudian C’ , Bb , Ab , G , F , Eb , D , C (Desc). Maka kita memakai contoh dengan Minor Natural saja di bawah ini.

Jikalau di mulai dari Tangga Nada C Minor ; C , D , Eb , F , G , Ab , Bb , C’, kita coba menggunakan Circle of Fourth lagi di sini.

2. Selanjutnya ; F , G , Ab , Bb , C , Db , Eb , F’

3. Selanjutnya ; Bb , C , Db , Eb , Fb , Gb , Ab , Bb’

4. Selanjutnya ; Eb , F , Gb , Ab , Bb , Cb , Db , Eb’

5, Selanjutnya ; Ab , Bb , Cb , Db , Eb , Fb , Gb , Ab ‘


6. Selanjutnya ; Db , Eb , Fb , Gb , Ab , Bbb , Cb , Db’

Sekarang coba kita lanjutkan dengan dimulai dari nada ke 5, karena terlalu banyak tanda double flat nantinya, jika kita meneruskan putaran ini hingga 12 Tangga Nada.

7. Selanjutnya ; G , A , Bb , C , D , Eb , F , G’

8. Selanjutnya ; D , E , F , G , A , Bb , C , D’

9. Selanjutnya ; A , B , C , D , E , F , G , A’

10.Selanjutnya ; E , F# , G , A , B , C# , D , E’

11.Selanjutnya ; B , C# , D , E , F# , G , A , B’

12.Selanjutnya ; F#, G#, A , B , C# , D , E , F#’

Modes , sebenarnya juga sama dengan scale tetapi Tangga Nada Ini diciptakan dari susunan Tangga Nada Mayornya.

Jika memainkan jarak 1 , 1 , 1/2 , 1 , 1 , 1 , 1/2 , kita meyebutnya sebagai Ionian.

Jika memainkan jarak 1 , 1/2, 1 , 1 , 1 , 1/2 , 1 , kita meyebutnya sebagai Dorian.

Jika memainkan jarak 1/2 , 1 , 1 , 1 , 1/2 , 1 , 1 , kita menyebutnya sebagai Phrigian.

Jika memainkan jarak 1 , 1 , 1 , 1/2 , 1 , 1 , 1/2 , kita menyebutnya sebagai Lydian.

Jika memainkan jarak 1, 1 , 1/2 ,1 ,1 ,1/2 ,1 , kita menyebutnya sebagai Mixolydian.

Jika memainkan jarak 1 , 1/2 , 1 , 1 , 1/2 , 1 , 1 , kita menyebutnya sebagai Aeolian.

Jika memainkan jarak 1/2 , 1 , 1 , 1/2 , 1 , 1 , 1 , kita menyebutnya sebagai Locrian.

Progresi Chord

Chord Progression atau kita kenal dengan pergerakan chord untuk lebih mudahnya, sebenarnya di dasari oleh teori-tori sebelumnya. Jika kita sudah faham mengenai interval, triad chord dan seventh chord coba kita memahami suatu teori yg lebih jauh lagi.

Jika kita lihat ada deretan2 chord maka sekarang kita coba untuk memutar atau mungkin dengan kata lain tidak selalu memainkannya dari posisi dasar(root position).Misalnya dalam tangga nada Mayor Triad yang paling umum adalah mungkin pergerakkan I - IV - V ; berarti chord2 yang kita mainkan adalah ; I = CM , IV = FM & V adalah GM. Jadi yang kita mainkan masing2 dalam chordnya hanya 3 nada belum yang 4 nada(Seventh Chord).



Dari latihan-latihan ini tentunya juga dengan menggunakan metronom, setelah kita mencobany di Do=C maka setelah itu juga kita mencobanya di Tangga Nada2 yg lainnya. Karena ini yg paling mudah tetapi pada prakteknyapun tidak mudah juga. Butuh pembiasaan. Jika kita berlatih Progresi I - IV - V bisa kita dengar pada lagu2 jaman Elvis ya tentunya dengan Scale Bluesnya juga jika ingin mencobanya.

Masih banyak lagi Progresi2 Chord yg dapat kita gunakan untuk berlatih & membiasakn bunyi-bunyian dari gerakan tersebut ; contohnya jika kita sudah mulai menggunakan Seventh Chord. Tips latihan ini bisa di aplikasikan ke 12 Tangga Nada.

1 . II - V - I

2 . III - VI - II - V - I

3 . I - VI - II - V

4 . IV - VII - III - VI - II - V - I

5 . I7 - IV7 - bVII7 - bIII7 - bVI7 - bII7 - bV7 - VII7 - III7 - VI7 - II7 - V7 - I7 ( whole tone)

Senin, 30 Maret 2009

Seventh Chord


Setelah kita sudah memahami Triad Chord dengan baik maka sekarang kita menuju Chord lanjutan. Tidak jauh berbeda dengan contoh2 sebelumnya namun Chord2 disini ditambahkan dengan nada yang ke tujuh. Jikalau kita mendengarkan musik2 jaman era thn 1940 sampai sekarang atau yg kadang kita kenal sebagai “Standart Tunes”, disitu banyak terlihat menggunakan chord2 seventh. Memang jauh lebih sulit juga secara teknisnya dan bunyinyapun mewakili suasana yg berbeda seperti dalam musik2 Blues, Jazz, R&B, Soul dan masih banyak lagi.



Contoh 1 ; nada-nada seperti : C ditambah E ditambah G ditambah B akan menjadi C Major 7th. Biasa cukup disebut C M7, dikarenakan jarak C ke E adalah Major 3rd, Jarak E ke G adalah Minor 3rd kemudian G ke B adalah Major 3rd(semua yg saya sebutkan berdasarkan tangga nada mayornya). Maka akan terlihat rumusan Major 3rd + Minor 3rd + Major 3rd akan menjadi Major 7th Chord.

Contoh 2 ; nada-nada seperti : C ditambah Eb ditambah G ditambah Bb akan menjadi C Minor 7th. Biasa cukup disebut C Min7, dikarenakan jarak C ke Eb adalah Minor 3rd, Jarak Eb ke G adalah Major 3rd kemudian G ke Bb adalah Minor 3rd(semua berdasarkan tangga nada mayornya). Maka akan terlihat rumusan Minor 3rd + Major 3rd + Minor 3rd akan menjadi Minor 7th Chord.

Contoh 3 ; nada-nada seperti : C ditambah E ditambah G ditambah Bb akan menjadi C Dominant 7th. Biasa cukup disebut C7, dikarenakan jarak C ke E adalah Mayor 3rd, Jarak E ke G adalh Minor 3rd kemudian G ke Bb adalah Minor 3rd(semua berdasarkan tangga nada mayornya). Maka akan terlihat rumusan Major 3rd + Minor 3rd + Minor 3rd akan menjadi C Dominanth7. Biasanya kalau anda menyukai musik2 Blues maka akan banyak sekali dijumpai.

Contoh 4 ; nada-nada seperti : C ditambah Eb ditambah Gb ditambah Bbb akan menjadi C Diminished 7th. Biasa cukup disebut C Dim7, dikarenakan jarak C ke Eb adalah Minor 3rd, jarak Eb ke Gb adalah Minor 3rd kemudian Gb ke Bbb adalah Minor 3rd(semua berdasarkan tangga nada mayornya). Maka akan terlihat rumusan Minor 3rd + Minor 3rd + Minor 3rd nakan menjadi C Diminished7. n.b Bbb ( Nada B dengan double flat = turun satu nada).

Contoh 5 ; nada-nada seperti : C ditambah E ditambah G# ditambah Bbb akan menjadi C Augmented 7th. Biasa cukup disebut C +7/C Aug 7, dikarenakan jarak C ke E adalah Major 3rd, jarak E ke G# adalah Major 3rd kemudian G# ke Bb adalah Major 2nd(semua berdasarkan tangga nada mayornya). Maka akan terlihat rumusan Major 3rd + Major 3rd + Major 2nd nakan menjadi C Augmented7.

Yang saya sebutkan barusan di atas adalah 5 basic Seventh Chord, jika anda sudah memahami ini akan mudah bagi anda untuk memahami ke area yg lebih jauh. Misalanya kita diharus mencari C13# 11. Kita tinggal mengejanya saja namun kemudian itu berlanjut hubungannya ke Inversion dan Voicings. Karena untuk membentuk bunyi yg bagus kita juga harus memiliki selera dari urutan nada2 yg dimainkan. Kalau kita gambarkan sesuai register nadanya maka akan terlihat dia akan lebih wide atau sebaliknya. Maka dari itu kita ambil contoh dalam permainan Jazz ada yg disebut Open Voicing + Closed Voicing.